Keanehan baru yang sering kita jumpai  hampir di setiap belokan pada ruas  jalan di kota Makassar yaitu semakin hari semakin maraknya penjaga belokan, yang mengakibatkan kenyamanan bagi pengendara terganggu dan semakin lama semakin meresahkan pengguna jalan. Jalan yang sering dijumpai penjaga belokan antara lain, di Jalan Urip Sumoharjo, Jalan AP Pettarani, Jalan Sultan Alauddin, Jalan Veteran Utara, Veteran Selatan, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Ratulangi, Jalan Inspeksi PAM, dan jalan perintis kemerdekaan (depan kampus STMIK dan M’Tos)

Awalnya kehadiran penjaga belokan di beberapa titik direspon baik oleh beberapa pengguna jalan, karena pada awalnya mereka memang hadir hanya untuk membantu melancarkan arus kendaraan agar tidak macet yang tidak ada penjagaan polisi lalu lintasnya sambil mereka berharap sedikit keikhlasan dari setiap pengendara, tapi semakin lama kehadiran penjaga belokan semakin menjamur. “sekarang dan beberapa waktu lalu sangat berbeda, dulu penjaga di belokan jalan hanya satu dua orang, itu pun jika belokannya padat kendaraan ataupun macet, tapi sekarang hampir di setiap belokan, macet tidak macet sering sekali dijumpai anak-anak atau orang dewasa yang menjaga” ungkap yhanti, salah seorang pengguna jalan di kota Makassar.

Menurut Yhanti, sekarang ini kehadiran penjaga belokan mulai sangat mengganggu kenyamanan pengguna jalan, mereka sudah tidak membantu kelancaran kendaraan tapi hanya menambah kemacetan karena disetiap belokan kadang dijaga 5-6 orang. Tapi, menurut penjaga belokan mereka tetap membantu kelancaran, bukan menambah kemacetan. “Kita disini bantu ka’ supaya tidak tambah macet, syukur kalau dikasi’ki’ uang” ungkap Azwar salah satu penjaga belokan di depan kampus STMIK Dipanegara.

Dulu setiap penjaga belokan jarang ada yang bertindak agresif, berapapun uang yang diberikan mereka tetap terima, tapi kenyataannya sekarang berbeda. Mereka sekarang jarang ada yang mau menerima uang recehan rata-rata mereka semua hanya mau menerima uang seribuan. Dan sekarang banyak pengendara yang harus mengalami kerugian karena penjaga belokan, mereka sering memberikan  goresan-goresan di bodi kendaraan jika uang yang mereka harapkan tidak sesuai dengan yang mereka terima.

“kalau bisa pihak kepolisian menertibkan para penjaga belokan yang meresahkan , karena tidak jarang mereka menggoreskan sesuatu di badan kendaraan yang dapat merugikan pengendara” lanjut Yhanti.